- untuk teman-teman tki,
pejuang sunyi di negeri pikuk seberang
Ketika Bibi, pembantu kami
Tak datang lagi suatu pagi ...
Terbayang nyata di pelupuk mata :
Baju dan celana kumal bau, berlimpah di mesin cuci
Bertimbun cucian kering keriting, berderet antre di kamar seterika
Onggokkan piring dan gelas, bekas sarapan - sampai makan malam
Ranjang yang poranda dan mesum, jejak pergumulan semalam
Mainan anak terserak di lantai, buku, koran dan remah makanan
Tumpahan kopi
Juga debu
Ketika Bibi yang telah tua, namun setia
tak datang lagi untuk kesekian kali,
Selusin tanya bergayut di dada :
Penyakitkah kini yang menghempaskan tubuh rentanya ?
Atau, adakah tanda rahasia yang tak kasat mata ?
isyarat sunyi yang tak sempat terungkap ?
bahasa tubuh yang gagal kami baca ?
Ketika Bibi tak datang lagi ...
Yang tertinggal kini
Rekaman bertahun kesetiaan
Dan keperkasaan
Barangkali juga derita
yang diam membisu
14 agustus 2008
Minggu, 17 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar