Jumat, 12 September 2008

Berbagi, yang Membebaskan !


Melawat beberapa blog, terekam pernik pernik kegembiraan , optimisme, dan kebanggaan meruap. Tak sedikit yang tengah berjuang melawan jerat keraguan, kepedihan dan keprihatinan mengharukan. Namun juga amarah, yang membakar. Salut dan simpatiku untuk yang berani dan sudi berbagi, terutama pahit asam kehidupan. Tak semua siap melakukan hal yang sama. Aku pun termasuk yang terakhir. Perlu waktu beberapa jenak, untuk menerima sayatan luka - sekedar bagian unik hidup yang mesti dinikmati. Sebagaimana sepenggal kata bijak, ‘ Ini juga akan lewat nanti ‘ ...

Inilah beberapa kesaksianku atas hidup, yang tak selalu seindah pelangi.
Walau pedih bagai menatah hati, namun mampu membebaskan ....


Perjalanan 1

Gamang kini makin akrab,
Pilihan pilihan terasa kian berat
Langkah setapak yang menentukan
Ke puncak pendakian yang mencerahkan
Atau ke dasar lembah
- tanpa bayang
(awaljuni 2008)


Perjalanan 2

Di simpang jalan ini
Udara bertuba
Sengalkan nafasku
Mencecap gaung sunyi
dan getir nyeri,
sendiri
Mampus !
(awal juni 2008)


Arus, yang Menghanyutkan

Kerlip genit lampu malam,
berpendar menyilaukan
Menjelma dalam hasrat,
gelisah memabokkan

Memaku sadarku
dalam jebakan waktu
(awaljuni 2008)

Luka Sempurna

Matahari siang
Di puncak pendakian
Kering dan gerahnya
Sempurnakan lantak
di ulu hati
Hangus menyerpih,
tak bersisa !
(awal september 2008)



2 komentar:

Heriana mengatakan...

Semuanya akan indah pada saatnya...he he..

BatuBening mengatakan...

thanks otsu, atas kunjungannya :)