Rabu, 24 September 2008

Para Bunda Pemelihara Bumi



- dedikasi untuk para sahabatku, ‘kader posyandu’ :
dari ibu Asep yang penuh semangat, ibu Romlah, ibu Atik, ibu Kumaryati, ibu Dedeh ‘si penjelajah’ dan ibu Dadang, juga ibu Sondati yang sudah sepuh

di Kebon Gedang
Ibu Nining, Ibu Lilis dan ibu Nina yang kader ‘canggih’ di Kebon Waru
serta ibu Neuneu dan ibu Lilis di Cibangkong


Dari lorong lorong pengap
di sela pikuk pasar dan pertokoan
Dari kampung kampung dekil
di pantat mal penjaja mimpi
dan ketiak gedung perkantoran
Pun di tengah himpitan selangkang hidup
tanpa kompromi sehari hari
Mereka, para bunda pemelihara bumi
tetap setia saling berbagi
Menjaga nurani, membasuh gerah negeri
Merawat tunas tunas penyambung generasi
Agar tak kembali hilang lenyap
tergerus jaman nan sarat hipokrisi

Mereka, para bunda pemelihara bumi
Yang rela menyerahkan diri
Yang juga tak ambil peduli
ketika kini diingat
ataupun kelak bakal dilupakan

- penelusuran beberapa kampung kumuh kota Bandung, untuk suatu tugas penelitian

Tidak ada komentar: