Senin, 01 September 2008

Kepada Muslimin Teguh

Dan manakala rembulan tinggal selengkung tipis
Berkemaslah anak-anak Abraham
Menyongsong Ramadhan yang penuh ampunan
Juga berkah melimpah

Hati yang khusyu' menyeru Asma Allah
laku yang zuhud bukakan mi’raj ruhaniah
Tentulah sembari tak alpa
menyapa sesama

Sebagaimana sepenggal kisah indah :
Maka, Nabi pun dengan retoris menawarkan
seonggok roti kepada seorang perempuan berpuasa
- yang tengah membentak sahayanya
Aku berpuasa ya Rasulullah, mengapa engkau
beri sepotong roti ?
Syahdan, menjawab sang Nabi,
banyak orang berpuasa, tetapi hasilnya
tiada lain sekedar lapar
dan dahaga


- Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan -

sumber inspirasi : Menuju Kesalehan Otentik, opini Haedar Nashir, Kompas, 30 Agustus 2008

2 komentar:

Just INDAH REPHI mengatakan...

berkunjung lagiii... waaah, nice poet!
selamat berpuasa ^_^

BatuBening mengatakan...

thanks atas kunjungannya :)